Teori Rangkian Listrik
Nama : Wildan Hakim(13150744)
Suswono(13150736)
Kelas : 13.1A.35
Wildan Hakim
Suswono
RANGKAIAN DC KAPASITIF DAN INDUKTIF
1. Pengantar
Jika
sebuah rangkaian terdiri dari sebuah kapasitor dan induktor, beberapa energi
dari sumber dapat disimpan dan energi tersimpan tersebut dapat dikembalikan ke
sumber.
Kapasitor
dan induktor tidak begitu penting di dalam suatu rangkaian yang tegangan dan
arusnya tetap (arus searah).
A. Pengertian
Kapasitor adalah komponen yang bersifat kapasitif, yaitu mampu menyimpan muatan
listrik dengan melakukan proses pengisian beberapa saat kemudian mengosongkan
muatannya. Kemempuan kapasitor untuk menyimpan muatan disebut kapasitansi, satuan yang digunakan
adalah Farad.
I Induktor adalah komponen eleltronika
yang bersifat induktif. Kemampuan induktor untuk menyimpan muatan disebut induktansi. Induktansi dinyatakan dalam
satuan Henry.
2. Muatan
di dalam Ragkaian Kapasitif
Muatan
pada plat dari sebuah kapasitor (kapasitans) :
q = C x V
Dimana
:
Q
: Muatan sesaat (Coulumb)
V
: Tegangan drop sesaat (Volt)
C
: Kapasitor (Farad)
Arus diberikan di dalam sebuah
rangkaian kapsitif hanya jika ada perubahan magnitude muatan.
Perubahan keci tegangan pada sebuah
kapasitor akan menyebabkan perubahan yang kecil dalam menyimpan muatan.
Δq = C x ΔV
Dimana
:
Δq
: Perubahan kecil muatan
ΔV
: Perubahan kecil tegangan
3. Penyimapanan
Energi Kapasitif
Jika
sebuah kapasitor mengisi muatan dengan arus I (konstan), tegangan drop (v)
antara plat kapasitor akan bertambah seperti terlihat pada gambar diatas. Jika
setelah waktu t detik arus di stop, tegangn drop akan menjadi V, selama waktu
ini kapasitor akan bermuatan :
q = i x t...............Coulumb
Energi
pengisian :
W = ½ C V²
4. Rangkaian
Kapasitor (Kapasitansi)
a. Kapasitor
Seri
Rumus :
1/CT = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3
Untuk n buah
kapasitor terhubung seri, maka :
1/CT = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3.......+ 1/Ca
b. Kapasitor
Paralel
Rumus :
Cr = C1 + C2 + C3
Untuk n buah
kapasitor terhubung paralel, maka :
Cr = C1 + C2 + C3 +.......+ Ca
5.
Penyimpana Energi Induktif
Energi yang ditransfer ke medan magnet
disimpan induktor saat arus dipertahankan. Ketika arus berkurang, energi
diserap dari medan magnet. Selama proses pengisian atau pelepasan muatan dari
sebuah induktor, tegangan induksi yang tetap menunjukan hubungan yang linier
antara arus dan waktu.
Jika periode waktu t berakhir, arus naik
dari nol sampai Im, energi yang ditransfer ke induktor akan berhubungan dengan nilai arus
rata-rata (Iav) dan Iav = Im/2. Dari persamaan ini didapatkan :
e = Ldi/dt = V
Akan naik secara linier sebesar di / dt = Δi / Δt. Perubahan Arus Δi,
adalah arus Im dan perubahan waktu Δt adalah total waktu t, sehingga didapatkan
:
V = L x (Im / t)
Energi di dalam rangkaian listrik :
W = 0,5 Im² L
Dimana :
W = Energi Induktif ( J )
Im = Arus Maksimum ( A )
L = Induktansi ( H )
6.
Rangkaian Induktor (Induktansi )
a. Induktor
Seri
Rumus :
LT = L1 + L2 + L3
Untuk n buah
induktor yang terhubung seri, maka :
LT = L1 + L2 + L3 +.......+Ln
b. Induktor
Paralel
Rumus :
LT = 1/L + 1/L2 + 1/L3
Untuk n buah
induktor terhubung paralel, maka :
1/LT = 1/L1 + 1/L2 + 1/L3 +........+ 1/Ln
Sumber Referensi
Yayanhendrian.blogspot.com